Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral hari ini Rabu (30/5/2018) membahas evaluasi kinerja Kementerian ESDM pada Triwulan Pertama Tahun 2018.
Dalam triwulan pertama tahun 2019, tercatat 89 ton dengan nilai Rp3,1 miliar
Sebanyak 2,1 ton dengan nilai ekonomis Rp1,98 miliar tercatat untuk permohonan ekspor di triwulan pertama tahun 2020. Hal ini meningkat sebanyak 12% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ekspor tersebut mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan ekspor tahun lalu. Dengan tujuan negara yang sama, tercatat sepanjang tahun hanya 13 kali dengan volume 170 ton.
Pertumbuhan bulan ini terjadi pelambatan karena terjadi pergeseran di musim panen raya yang biasanya jatuh pada bulan Maret seperti pada tahun 2019 lalu.
Tercatat di tahun 2020 sebanyak 145 kali eksportasi dibandingkan 36 kali di tahun lalu, dan 55 eksportir yang tercatat di triwulan pertama dibandingkan 18 pelaku usaha dibidang agribisnis asal Kaltara di tahun 2019.
Hingga triwulan pertama 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai USD1,9 miliar atau setara Rp28,5 triliun